Ada serangkaian pertanyaan yang kerap diremehkan oleh para kandidat, namun, dari sudut pandang perekrut, pertanyaan ini memiliki arti yang cukup besar. Sebagai contoh:
- Pertanyaan tentang kekuatan – pertama-tama pertanyaan ini memeriksa prioritas kandidat dan kedua, apakah di antara keunggulan ini terjadi contoh yang sangat penting untuk posisi
- Pertanyaan tentang kelemahan – sama seperti dalam kasus pertanyaan tentang keuntungan – pewawancara ingin memeriksa apakah calon menyadari kekurangannya yang menentukan tingkat kematangan tetapi juga jika itu kelemahan akan memiliki pengaruh langsung pada masa depan bekerja
- Pertanyaan tentang kesuksesan terbesar – orang yang memimpin proses rekrutmen ingin tahu sistem nilai kandidat dan kedua bagaimana orang itu mencapai sukses, jika itu hanya sebuah kebetulan atau benar-benar hasil dari pendekatan yang disengaja dan aktif
- Pertanyaan tentang kegagalan – mirip dengan pertanyaan tentang kekurangan atau kelemahan, pertanyaan yang diajukan menentukan tingkat kesadaran kegagalan atau kesalahan yang dilakukan di masa lalu oleh kandidat, serta pembelajaran dan tindakan mungkin bahwa orang berusaha untuk menghilangkan kesalahan
